Bila melonggok ke konter penjualan AC, maka semakin marak dengan kehadiran AC yang murah harganya. Hal ini memang terjadi akibat banyaknya produk AC yang tersedia, sehingga persaingan ketat membuat harga AC menjadi semakin murah. Bila tidak mengikuti harga pesaingnya, jelas AC mereka tidak akan laku.
Tambahan lagi beberapa produk AC ini juga semakin hemat energi. Ini ditunjukan dengan daya atau powernya yang semakin kecil. Biasanya untuk pelanggan listrik 1300 watt saja sudah cukup sulit membagi daya untuk AC, namun sekarang rumah dengan kapasitas 900 watt saja sudah bisa pakai AC.
Ini yang membuat banyak yang pasang AC, meskipun dengan daya yang kecil. Memang untuk kapasitas AC dengan daya kecil ini tidak akan mampu mendinginkan ruangan yang terlalu besar. Bila ruangan tamu atau ruang tidurnya cukup besar, maka hati-hati bila memilih AC yang kecil ini.
Bisa-bisa ruangan tidak cukup dingin dan AC cepat rusak. Meskipun bagi banyak orang AC bukanlah hal yang penting karena terbiasa dengan panas. Namun bagi sebagian orang kebutuhan AC memang mutlak, karena posisi rumah memang cukup panas. Jadi pemilihan AC akan menentukan kenyamanan sekaligus biaya pemakaian AC ke depannya.
Memang untuk AC kecil berharga murah dan hemat energi, namun kemampuan atau kapasitasnya tidak terlalu besar. Misal untuk ruangan yang besar akan kesulitan dan bila dipaksakan bisa bikin cepat aus. Ada beberapa komponen selain Freon yang akan cepat rusak atau habis pakai.
Ini yang akan menjadi anggaran tambahan untuk pemeliharaan AC. Bisa jadi anggaran pemeliharaan AC akan lebih besar daripada biaya bulanan listrik untuk AC tersebut. memang bila makainya terus menerus dan dalam posisi ON terus, maka AC akan cepat habis Freon dan aus di beberapa komponennya.
Ada istilah standby saat AC sudah mencapai kondisi optimal. Ini terjadi bila ruangan sudah cukup dingin, sehingga mode hemat energi ini berfungsi. Namun selama kondisi tidak optimal, bisa akibat ruangan yang terlalu besar atau ruangan yang “bocor” atau tidk tetutup rapat. Maka posisi AC akan tidak optimal dan ON terus.
Akibatnya jelas membuat pemakaian AC menjadi boros, baik di listrik dan biaya pemeliharaan. Ini sebabnya perlu hati-hati saat membeli AC yang murah sekali. Memang cek daya dan kapasitas AC tersebut, bandingkan dengan ruangan yang akan digunakan untuk AC tersebut. Memang pilihan akan ada, dan harus sesuai dengan kemampuan AC.
Bila dipaksakan menggunakan AC yang murah ini untuk ruangan yang besar, bisa jadi AC akan cepat rusak. Meskipun dengan posisi suhu atau indicator yang rendah, tetap saja memaksa AC untuk ON atau bekerja terus. Hal inilah yang membuat AC murah bisa cepat rusak, meskipun hemat energi.
