Sebenarnya tidak ada istilah tuli atau tuna rungu, mereka sebenarnya bisa mendengar. Hanya tingkat pendengarannya yang sangat parah, namun sebenarnya mereka bisa mendengar dengan menggunakan alat Bantu dengar. Pada anak menjadi sangat penting karena akan membantu proses tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.
Memang resiko pada anak yang mengalami gangguan pendengaran akan merasakan kesulitan mengikuti teman sebayanya saat bersekolah. Namun bila diberikan alat Bantu dengar sejak dini, akan membantu tumbuh kembang anak dan pendidikan mereka kedepannya. Biasanya anak yang susah bicara akan bisa ditebak adanya gangguan pendengaran, gimana dia bisa bicara lha tidak bisa mendengar kata-kata yang akan ditiru.
Memang pada anak kecil usia 1-2 tahun adalah masa mereka mulai belajar, meniru dari saudara, teman dan orang tua. Bila mereka tidak bisa meniru akan kata yang diucapkan maka curigai adanya gangguan pendengaran. Segera periksakan ke dokter THT untuk mengkonfirmasi adanya gangguan pendengaran.
Memang biasanya di klinik THT akan dilakukan pemeriksaan tingkat pendengaran pada anak. Ini untuk mengetahui tingkat keparahan pendengaran anak, biasanya ditunjukan dengan DB. Pada anak yang normal pendengarannya kisaranya di 10-30 DB, namun diatas itu sudah dianggap mengalami gangguan pendengaran. Dengan kisaran 90-100 DB dianggap sudah sangat parah gangguan pendengarannya.
Dari sini bisa dicarikan alat Bantu dengar untuk anak tersebut. Jadi memang ada proses untuk anak dalam menggunakan alat Bantu dengar. Orang tua tidak bisa asal beli alat Bantu dengar untuk anak mereka. Harus diketahui dulu tingkat pendengarannya, baru dicarikan alat Bantu dengan yang cocok untuk anak tersebut.
Alat Bantu dengar memiliki kisaran harga yang beragam, namun kebanyakan memang mengatakan harga alat Bantu dengar ini sangat mahal. Ada yang harganya kisaran 3-5 jutaan, ada yang 7-10 juta dan ada yang harganya 20 juta. Memang semakin mahal menunjukan alat ini memang sangat bermanfaat buat pendengaran anak.
Beberapa penjual alat Bantu dengar untuk anak ini memberi diskon khusus, memang tidak semua yang membeli alat Bantu dengar ini adalah orang yang mampu. Meskipun ini sebenarnya harusnya menjadi program pemerintah. Mengingat posisinya adalah untuk tumbuh kembang anak. Namun pada kenyataannya alat ini juga dibebani pajak pertambahan nilai karena masuk dalam kategori barang mewah.
Memang melihat harganya tidak tanggung-tanggung di kisaran jutaan, bahkan puluhan juta bila ingin membeli alat Bantu dengar yang terbaik untuk anak. Namun sebenarnya yang terpenting adalah metode pengajaran yang diberikan orang tua untuk anak dengan gangguan pendengaran. Banyak anak dengan alat yang harganya di kisaran 3-5 jutaan sudah bisa bicara dengan baik, bahkan berprestasi dengan baik di sekolah umum.
Namun sebaiknya konsultasikan setiap alat yang dibeli dengan dokter THT, karena alat Bantu dengar untuk anak ini memiliki spectrum yang luas. Perlu dilihat gangguan medis dari anak tersebut, bila bisa disembuhkan maka harus mengikuti pengobatan lanjutan pada anak tersebut. Beberapa anak bisa hidup normal dengan pemasangan implant pada organ pendengarannya. Tentunya ini kasus perkasus dan tidak bisa disama-ratakan, hanya pengobatan lanjutan tetap diperlukan untuk anak dengan alat Bantu dengar.