Saat ini teknologi sepeda motor berkembang pesat, lebih powerful, lebih mentereng dan bisa tampil lebih gaya. Namun zaman berkembang juga, bila tampilan sebelumnya sangat dilirik, tapi yang irit pemakaian bahan bakar juga dicari. Banyak produsen sepeda motor yang ramai-ramai menampilkan seri yang irit bahan bakar, bahkan ada semacam tes drive untuk semacam satu liter BBM bisa menempuh beberapa kilometer.
Ini tentunya sangat menarik, karena sepeda motor juga butuh bahan bakar untuk bisa berfungsi. Meskipun dengan harga BBM yang semakin mahal membuat pengguna sepeda motor pilih-pilih sepeda yang irit bahan bakar. Sukur-sukur sih modelnya bagus tapi bisa sangat irit sehingga tidak membebani biaya transport. Namun biasanya hal ini bisa tidak sejalan, lebih sering yang modelnya bagus, powerful biasanya paling boros BBM
Meskipun ini sering berhubungan dengan CC sepeda motor, yang CC-nya tinggi lebih boros bila dibandingkan yang CC-nya lebih rendah. Namun ini tidak juga berlaku semuanya, ada juga yang CC-nya tinggi tapi menggunakan teknologi injeksi sehingga lebih irit pemakaian bahan bakarnya. Tidak itu saja Beberapa motor matik yang biasanya boros bahan bakar juga diperkenalkan dengan teknologi injeksi, hasilnya lumayan bisa hemat BBM.
Memang sebelumnya orang cenderung membeli sepeda motor biasa dengan CC rendah untuk hemat bahan bakar. Sedang masalah tarikan atau power urusan kedua, namun dengan teknologi injeksi ini keadaan jadi berubah. Banyak yang suka ngebut mulai melirik sepeda injeksi ini, bisa irit tapi tampilannya masih garang dan cepat.
Memilih sepeda motor dengan teknologi injeksi
Memang sih sepeda motor dengan teknologi injeksi masih terbilang lebih mahal dari yang biasa. Juga perawatannya agak sedikit ekstra, namun tentunya akan impas dengan kecepatan dan iritnya pemakaian bahan bakar. Hitung-hitungpun harga dan biaya perawatan maupun pemakaian akan hampir sama dengan biaya sepeda biasa, tentunya dihitung pula faktor kecepatan dan waktu yang dihemat selama di jalan.
Siapapun tidak mau berlama-lama di jalan, yang asapnya bisa bikin sesak dan polusi membuat semuanya ingin serba cepat sampai tujuan. Solusinya jerat pingin sepeda yang cepat dan bisa irit bahan bakar. Tiap tahun setiap produsen sepeda motor selalu berlomba dengan sepeda irit, ini bisa menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan.
Memilih sepeda motor dengan CC yang lebih rendah
Saat ini dengan adanya kemacetan di jalan, sepeda jenis apapun akan memiliki kecepatan yang sama. Justru sepeda dengan CC yang lebih rendah akan hemat BBM, apalagi bila dibandingkan dengan sepeda motor matik, justru akan makin boros saat macet. Tekanan gas yang tinggi saat di awal dan berkali-kali bisa menghabiskan bahan bakar dengan segera.
Rata-rata sepeda yang ber-CC rendah juga sudah lumayan cepat, juga biaya perliternya bisa sangat efektif dalam menempuh suatu jarak. Andaipun dipacu di atas 40 km perjam, tetap saja masih irit. Apalagi dalam keadaan macet juga lebih fleksibel lagi, maka sepeda dengan CC rendah bisa menjadi pilihan. Meskipun produsen sepeda motor sudah tidak merilis sepeda motor dengan CC rendah, mereka sudah meningkatkan CC dengan minim 125 CC. Memang bila ingin yang 100 CC harus beli sepeda motor bekas, tentunya dengan perawatan yang baik akan cukup bagus untuk dipakai dan irit bahan bakarnya.
