Pendengaran adalah anugrah yang indah, akan ada rasa tidak nyaman saat pendengaran berkurang. Akibatnya bisa runyam, komunikasi bisa terhambat. Bagaimana tidak, orang bilang A, tapi mendengarnya tidak jelas, jadi yang masuk di pendengaran B. Ini jelas akan menimbulkan banyak masalah.
Banyak kita dapati para orang tua yang mulai lanjut usia, mendapati pendengarannya mulai berkurang. Memang penuaan akan mengurangi kemampuan seluruh organ tubuh berfungsi maksimal. Namun tidak ada salahnya bila memakai alat Bantu dengar, yang berfungsi meningkatkan suara yang masuk ke telingga. Jadi semacam loudspeaker bagi pemakainya, sehingga orang lain tidak perlu teriak-teriak untuk berbicara dengan mereka.
Alat Bantu dengar memang bukanlah alat yang akan meningkatkan pendengaran, tapi lebih pada meningkatkan suara yang masuk ke telinga. Jadi bila kemampuan pendengaran sudah menurun mendekati nol, maka alat ini tidak akan banyak membantu. Bahkan bisa merusak atau mengakibatkan nyeri di gendang telinga, maka harus secara jelas memaknai prinsip dari alat Bantu dengar ini.
Alat Bantu dengar tidak hanya bisa dipakai orang yang lanjut usia, tapi bisa juga anak-anak atau orang yang mengalami gangguan pendengaran. Namun hanya mereka yang pendengarannya masih berfungsi, masih ada tolenransi terhadap suara. Meskipun daya pendengarannya sudah berkurang jauh, tapi belum mendekati nol.
Memilih alat Bantu dengar untuk dua telinga
Memang alat Bantu dengar banyak ragamnya, dari yang kualitasnya biasa sampai yang kualitasnya bagus. Namun tentunya harga alat Bantu dengar ini akan semakin beragam, bisa menjadi mahal bila kualitasnya bagus. Terutama yang memberi suara yang jernih di gendang telinga.
Namun saat membeli alat Bantu dengar hendaknya untuk dua telinga, meskipun ini bisa disesuaikan dengan tingkat pendengaran pada kedua telinga. Alat pendengaran tetap harus mendapatkan input yang seimbang, sehingga tidak terjadi gangguan di sistem alat pendengaran. Memang kendala pada mahalnya alat pendengaran tidak membuat hanya membeli satu alat Bantu dengar saja.
Cek kepekaan alat Bantu dengar
Hal penting saat membeli alat Bantu dengar, harusnya dicek kepekaannya atau kecocokannya dengan si pemakai. Hal ini bisa subyektif, bisa jadi orang yang sehat akan mendengar dengan jelas saat memakai alat tersebut untuk mencobanya. Namun saat dipakai oleh yang kurang pendengarannya bisa terasa lain.
Memang sebaiknya coba dulu, dan set kepekaan alat Bantu dengar sesuai dengan daya pendengaran si pemakai. Ini juga harus diseimbangkan antara telinga kanan dan kiri, jangan sampai setelah memakai alat ini kepala menjadi pusing. Harus bisa alat Bantu dengar ini diset senyaman dengan keadaan si pemakai.
