Tidak seperti saat membeli laptop baru, dalam membeli laptop bekas harus lebih berhati-hati. Memang laptop bekas biasanya harganya miring alias lebih murah dari laptop baru. Keunggulan dari sudut harga inilah yang membuat laptop bekas diminati, bahkan diburu kayak barang uantik.
Namun tidak semua laptop bekas harganya murah, bila laptop tersebut masih bagus kondisinya, maka harganya biasanya lumayan mahal. Hal ini karena mungkin baru dipakai beberapa bulan dan laptop tersebut masih memiliki masa garansi. Ini membuat nilai laptop tersebut masih tinggi.
Baru bila laptop tersebut ada kerusakan di beberapa bagiannya, akan membuat harganya menjadi lebih murah. Bila anda mengerti tentang komponen laptop, mungkin beberapa kerusakan bisa diperbaiki. Namun bila anda tidak mengerti tentang komponen laptop, ini bisa membuat anda melakukan kesalahan saat membeli laptop bekas.
Kondisi laptop secara umum.
Laptop yang bagus biasanya tampilannya masih terlihat menarik. Mungkin saja karena laptop tersebut terawatt baik, atau karena jarang dipakai. Namun bila kondisi laptop sudah kusam, ada beberapa keretakan di sudut laptop atau bagian lainnya. Maka bisa jadi sudah ada kerusakan di dalamnya.
Kerusakan di luar sudah menggambarkan ada yang tidak beres di dalam laptop tersebut. Jadi harus anda hindari membeli laptop jenis ini. Karena sangat beresiko, apalagi anda memiliki banyak pilihan laptop. Lebih baik pilih yang tampilannya masih bagus, disamping harus dicek bagian laptop lainnya.
Cek LCD laptop.
Saat anda menyalakan laptop, anda bisa mengecek kondisi LCDnya. Lihat kejernihan layarnya, corak warna, kontras dan tampilan gambar yang bercorak warna yang banyak. Ada beberapa program punyanya hirens yang bisa digunakan untuk mengecek LCD laptop.
Namun bila anda tidak memiliki program tersebut, sebuah langkah sederhana bisa dilakukan, untuk mengecek LCD secara manual. Buat blok warna putih, dan blok warna hitam. Kemudian buka gambar tersebut, bila seluruh pixelnya terisi rata oleh warna tersebut, maka LCD tersebut masih baik kondisinya.
Cek keyboardnya.
Caranya bisa dengan mengetik seluruh huruf yang ada di keyboard tersebut. Bila ada beberapa huruf keyboard tidak berfungsi, maka lebih baik jangan dibeli. Karena komponen keyboard lumayan mahal.
Meskipun anda bisa menggantinya dengan eksternal keyboard, tapi menjadi tidak efektif. Walaupun itu bisa dilakukan, dan harga keyboard eksternal biasanya cukup murah. Tetap saja mobilitas laptop akan berkurang.
Cek sistem pendingin laptop.
Pada laptop bekas, apalagi diatas satu tahun, biasanya memiliki masalah di sistem pendinginnya. Hal ini karena akumulasi debu yang masuk ke dalam sistem pendingin, atau bisa juga ada kerusakan di sistem pendingin itu sendiri. Pada sistem pendingin dari kipas, sering ada masalah pada kemampuan rotasinya.
Cara mengecek kerja sistem pendingin adalah dengan membuka beberapa program secara bersama. Seperti program video atau games, yang termasuk kategori program kelas berat. Bila laptop tidak mati, maka berarti sistem pendingin bekerja dengan baik.
Cek kemampuan baterainya.
Pada laptop bekas sering baterainya sudah aus atau ngedrop. Hal ini karena pemakaian laptop yang terlalu sering, atau perawatan baterai yang kurang baik. Bila baterainya sudah rusak, lebih baik jangan dibeli. Karena meskipun laptop bisa digunakan tanpa baterai, tapi anda membutuhkan baterai untuk laptop tersebut.
Baterai termasuk komponen yang harganya mahal. Maka anda harus mengecek secara menyeluruh. Anda harus bisa menghitung berapa lama baterai tersebut bertahan. Bila stidaknya di atas separuh dari kemampuan sebenarnya, maka baterai tersebut bisa jadi masih bagus.
